Wednesday, 24 May 2017

SURAT DARI TAHUN 2070

Surat dari tahun 2070 dokumen ini dipublikasi di majalah “cronica de los tiempos” april 2002.
Saat ini adalah tahun 2070
Usiaku baru 50 tahun, tapi penampilanku seperti seorang yang telah berusia 85 tahun.
Aku menderita gangguan ginjal serius, karena aku tidak minum dengan cukup.
Aku khawair aku tidak memiliki waktu lebih lama lagi untuk hidup.
Aku adalah salah satu orang terua dimasyarakat.
Aku ingat sewaktu aku berusia 5 tahun
Semua tampak berbeda,
Banyak pepohonan ditaman, rumah- rumah memiliki kebun yang indah, dan aku dapa menikmati mandi selama setengah jam.
Saat ini, kita menggunakan handuk dan minyak pencuci untuk membersihkan tubuh kita.
Dahulu, wanita memiliki rambut yang indah, saat ini kita harus mencukur kepala untuk menjaga teap bersih tanpa menggunakan air.
Dahulu, ayahku mencuci mobilnya dengan air yang keluar dari selang,
Saat ini, anakku tidak percaya bahwa air dapat digunakan dengan cara seperti itu.
Saya ingat bahwa peringatan SELAMATKAN AIR di poster-poster,radi dan TV, tapi tidak satu orangpun memperhatikannya. Kami pikir air takan pernah habis.
Saat ini, semua sungai, danau, waduk dan lapisan air dibawah tanah kering atau terkontaminasi.
Industri hampir berhenti dan pengangguran mencapai proporsi yang menghawatirkan.
Instalasi desalinasi adalah penyerap utama tenaga kerja dan para karyawan menerima air minum sebagai bagian dari upah mereka.
Penodongan dengan senjata untuk sebuah jaringan air adalah pemandangan yang umum.
80% makanan adalah sintetik.
Dahulu , jumlah air yang disarankan untuk diminum oleh orang dewasa setiap harinya adalah 8 gelas per hari.
Saat ini, aku hanya diperbolehkan setengah gelas per hari.
Saat ini aku harus menggunakan pakaian sekali pakai, dan ini meningkatkan jumlah sampah.
Saat ini kita menggunakan septic tanks, karena sistem sewerage tidak dapat bekerja karena kekurangan air.
Penampilan manusia sangat mengerikan :
Berkerut, kering akibat dehidrasi, penuh dengan rasa sakit akibat radiasi ultra violet, sekarang diperkuat dengan tidak adanya perisai pelindung dari lapisan ozon.
Kangker kulit, infeksi gastrointestinal dan saluran urine adalah penyebab utama kematian.
Diakibatkan oleh kekeringan pada kulit yang berlebihan anak muda berusia 20 akan tampak seperti 40 tahun.
Ilmuwan menginvestigasi, tetapi tidak ada pemecahan dari masalah tersebut. Air tidak dapat diproduksi, oksigen juga terdegradasi akibat kurangnya pepohonan dan vegetasi, dan kapasitas intlektual generasi muda sungguh lemah.
Morfologi sepermatozoa pada pria telah berubah.
Sebagai akibatnya, bayi-bayi dilahirkan dengan defisiensi, mutasi dan kelainan bentuk fisik.
Kita harus membayar kepada pemerintah atas udara yang kita hirup, 137 m3 per hari orang dewasa.
Siapa yang tidak mampu membayar akan di usir dari “zona yang berventilasi”, paru-paru mekanik yang sangat besar dengan tenaga matahari.
Kualitas udara sangat buruk, tetapi paling tidak orang-orang dapat bernafas. “USIA HARAPAN HIDUP ADALAH 35 TAHUN”
Di beberapa negara, dimana masih erdapat beberapa zona hijau yang dilalui oleh sungai, dijaga oleh tentara-tentara bersenjata berat.
Air menjadi harta benda yang paling didamba-dambakan, lebih berharga dari emas dan berlian.
Tempat dimana aku tinggal,tidak ada pepohonan, karena jarang sekali hujan.
Ketika terjadi presipitasi, itu adalah hujan asam.
Musim sungguh telah terpengaruh oleh uji atom dan oleh kontaminasi industri di abad ke 20.
Kita diperingati untuk menjaga lingkungan, tetapi idak ada satu orangpun yang peduli.
Ketika anaku meminta kepadaku untuk menceritakan tentang masa mudaku, aaku mengatakan kepadanya tentang lahan yang hijau, keindahan bunga – bunga, tentang hujan, betapa menyenangkannya berenang dan tentang ikan di sungai dan waduk, semua minuman, dan betapa sehatnya orang-orang di masa itu.
Dia bertanya : Ayah !!! kenapa tidak ada air??? Kemudian aku menjawab merasakan ada yang mengganjal di tenggorokanku !!
Aku tidak bisa untuk tidak merasa bersalah, karena aku termasuk pada generasi yang berkontribusi menyebabkan kerusakan terhadap lingkungan atau dengan seenaknya tidak memperhatikan semua tanda peringatan.
Saat ini, anak-anak kita membayar harga yang sangat mahal.
Aku sangat percaya bahwa dalam waktu yang singkat kehidupan dibumi menjadi sesuatu yang mungkin, karena kerusakan alam saat ini mencapai tahap yang tidak dapat dikembalikan ke semula lagi.
Bagaimana aku bisa kembali lagi dan membuat manusia mengerti.... bahwa kita masih mempunyai waktu untuk menyelamatkan bumi kita...
Sekarang... ini adalah pilihanmu... untuk menjaga pelanet kita yang indah ini.
Atau... menjadi egois dan idak menghiraukan kebutuhan generasi masa depan kita.

No comments:

Post a Comment